Sabtu, 01 Oktober 2011

BERITA


A. Pengertian Berita

Berita merupakan hasil produksi dari media massa.
=>Menurut Dr. Willard.G. Bleyer(Suhandang, 2004 : 103) memberikan definisi atau pengertian berita sebagai segala sesuatu yang hangat dan menarik perhatian sejumlah pembaca (Suhandang, 2004, p. 103).
=>Sedangkan Mitchel V. Charnley (Syamsul, 1999 : 2) memberikan definisi atau pengertian berita adalah    laporan tercepat dari suatu peristiwa atau kejadian yang faktual, penting, dan menarik bagi sebagian besar pembaca, serta menyangkut kepentingan mereka Jani Yosef (2009 : . 22) memberikan definisi atau pengertian berita  sebagai sebuah laporan terkini tentang fakta atau pendapat yang penting atau menarik bagi khalayak dan disebarluaskan melalui media massa.

B. Sifat-Sifat Berita

Berita yang bersifat memberi penerangan, artinya berita harus mampumemberi penerangan kepada masyarakat. Memberi penerangan di sinimaksudnya adalah memberikan penjelasan atau contoh-contoh kejadianyang tidak baik agar tidak ditiru oleh masyarakat.

C. Jenis-Jenis Berita

Menurut Djuroto (2003: 38), jenis berita dilihat dari penyajiannya adatiga macam, yaitu:
1.Berita Selebaran
Berita selebaran dalam bahasa asing disebut news bulletin.
=> Berita bulletinadalah berita yang disiarkan secara kilat atau cepat. Biasanya berita yangbersifat hangat dan singkat, penyajiannya sangat terikat dengan waktu.Jenis berita ini penyajiannya terikat oleh waktu. Beritayang semakin cepatdisiarkan akan menjadi baik. Yang termasuk dalam kategori bulletin yaitu :

a)  Berita keras : Berita yang biasanya tidak menyenangkan. Misalnyatentang kekerasan, kesengsaraan, dan lain-lain.b.
b) Berita lunak : Berita yang menyenangkan. Misalnya pemberiangelar, keberhasilan seseorang, dan lain-lain.c.
c) Berita singkat : Berita yang memiliki nilai tinggi. Karena itupenyajiannya secara langsung hanya pada inti beritasaja.
d) Berita pendek : Berita yang amat penting dan menarik untuk diberitakan justru pada saat berita itu masih jadipembicaraan masyarakat luas.e.
e) Berita sisipan : Berita yang memiliki nilai tinggi serta dinantikan olehmasyarakat luas.2.

2.  Berita Majalah
 =>  Berita majalah adalah jenis berita yang penerbitannya secara berkala danteratur. Misalnya majalah mingguan, dua mingguan atau bulanan. 
Yangtermasuk dalam kelompok berita majalah yaitu : 
 a) Feature
:Sesuatu uraian berita dalam ruang lingkup satupokok yang merupakan pendalaman tema tersebut,yang dilihat dari berbagai segi latar belakangperkembangan berita tersebut.
b)  Human Interes
Uraian berita tentang sesuatu yang dapat menyentuhrasa kemanusiaan
c) Berita Ringan : Uraian berita tentang sesuatu yang dapat menyentuhrasa kemanusiaan
d) Berita Nyata
Uraian berita yang secara sistematis memilikikepekaan dalam ruang lingkup yang sejenis dantidak perlu terikat pada keadaan baru dan lamanyaberita.
e) Analisis Berita : Berita yang disusun atas dasra data dan fakta sertakeseimbangan analisis tanpa ditambahi pendapatpribadi baik secara langsung ataupun secara tidak langsung. 

3. Berita Penerangan.
 Berita penerangan adalah berita yang mengandung penjelasan lebih lanjutdari suatu berita yang telah disiarkan, atau penjelasan yang bertitik tolak dari berita yang sudah disajikan tetapi sangat terkait dengan waktu.

D. Unsur-Unsur Berita

1. W1 = What
ini adalah untuk menanyakan tentang apa yang akan kita tulis, tema apa yang akan diangkat dalam berita, atau hal apa yang akan dibahas dalam berita tersebut.
2. W2 = Who
adalah siapa tokoh yang menjadi tokoh utama di WHAT. unsur siapa selalu menarik perhatian pembaca, apalagi manusia yang menjadi objek berita itu adalah seorang yang aktif di bidangnya.
Unsur SIAPA ini harus dijelaskan dengan menunjukkan cirri-cirinya seperti nama, umur, pekerjaan, alamat serta atribut lainnya berupa gelar (bangsawan, suku, pendidikan) pangkat/jabatan.
3.  W3 = When
unsur ini adalah menanyakan kapan peristiwa itu terjadi. jadi dalam sebuah berita tentunya akan menyebutkan kapan waktu peristiwa itu terjadi. misal
“peristiwa pengeroyokan seorang mahasiswa itu terjadi pada hari kamis siang sekitar pukul 13.00 waktu setempat”
4. W4 = Where
unsur ini menanyakan lokasi kejadian peristiwa (dimana) atau tempat berlangsungnya peristiwa tersebut. contohnya
“aksi pengeroyokan tersebut berlangsung tidak jauh dari kampus korban”
5. W5 = Why
why atau kenapa peristiwa itu terjadi. ini menanyakan alasan mengapa peristiwa itu bisa terjadi. disini penulis di tuntut untuk menguraikan penyebab terjadinya peristiwa. contoh
“menurut pengakuan pelaku, korban dikeroyok karena telah menghina pelaku dengan mengeluarkan kata-kata yang tidak sopan kepada pelaku”
6. H = How
pertanyaan How / bagaimana ini menggambarkan suasana dan proses peristiwa terjadi.


Kamis, 15 September 2011

Unsur Intrinsik dan Unsur ekstrinsik Novel

  • Pengertian Novel
Novel adalah cerita berbentuk prosa dalam ukuran yang luas. Ukuran yang luas dapat berarti cerita dengan plot (alur) yang kompleks, karakter yang banyak, tema yang kompleks, suasana cerita yang beragam dan setting yang beragam pula. Ataupun ukuran luas hanyasalah satu unsur fiksinya saja, misalnya temanya saja, sedang karakter, seting dan lainnya hanya satu saja.
  • Pengertian Unsur Instrinsik
Unsur Instrinsik adalah unsur yang berada dalam tubuh karya sastra itu sendiri.
Unsur Intrinsik Novel meliputi :
a. Plot
Plot adalah salah satu unsure karya fiksi yang sangat penting. Tinjauan terhadap karya fiksi lebih sering ditekankan pada plot, jika dibandingkan dengan unsure-unsur yang lainnya.
Banyak orang yang beranggapan bahwa plot dan alur itu sama, tetapi pada hakikatnya dan setelah melihat pada teori-teori yang berkembang yang kemudian dikenal istilah naratif, susunan, dan subject, dapat disimpulkan bahwa antara alur dan plot itu berbeda.
Dari beberapa penjelasan diatas dapat diartikan bahwa plot adalah urutan kejadian dalam suatu cerita yang mengandung sebab dan alasan. Seperti halnya yang dikemukakan Forster, yaitu plot adalah peristiwa-peristiwa cerita yang mempunyai penekanan pada adanya hubungan kualitas.
b. Tema
Dengan demikian untuk menentukan tema sebuah cerita yaitu harus menyimpulkan secara keseluruhan dari suatu cerita tidak hanya berdasarkan bagian-bagian tertentu.
Tema dapat digolongkan ke dalam beberapa bagian yaitu :
Tema tradisional dan nontradisionalv
Tema tradisional adalah tema yang sangat sering dipergunkan dan
Kerap kali ditemukan dalam berbagai cerita, termasuk dalam cerita lama. Atau sebuah tema yang sudah sangat lazim untuk diterka atau dengan kata lain tema yang klasik. Sedangkan tema nontradisional adalah sebuah karya yang mengangkat tema yang lazim.
 Tingkatan tema menurut Shipleyv
Shimpley mengartikan tema sebagai subjek wacana, atau masalah utama dalam sebuah cerita. Shimpley juga membedakan tema dalam beberapa bagian yaitu.
1. Tema Tingkatan Fisik
2. Tema Tingkatan Sosial
3. Tema Tingkatan Organic
4. Tema Tingkat Egoik
5. Tema Tingkat Divine

 Tema utama dan tema tambahanva.
Tema utama atau tema mayor yaitu makna pokok cerita yang menjadi dasar atau gagasan dasar umum suatu karya. Makna pokok cerita tersirat dalam sebagian besar cerita. Bukan hanya makna yang terdapat pada bagian-bagian tertentu cerita, yang dapat diidentifikasikan sebagai makna bagian atau tambahan. Makna tambahan inilah yang disebut dengan tema minor.
C. Tokoh
Daya tarik sebuah novel terpancar dari imajinatif si pengarang melelui imajinasi itu, para pembaca dapat mengetahui berbagai macam tipe dan watak manusia yang ada dalam bacaan basertaan dengan masalah.
Perbedaan tokoh dapat dibagikan dalam beberapa bagian :
• Tokoh utama dan tokoh tambahan
Perbedaan tokoh ini terlihat dari segi peran. Tokoh utama ialah peran yang diutamakan dalam sebuah cerita dan juga merupakan tokoh yang paling banyak di ceritakan.
• Tokoh sederhan dan tokoh bulat
Tokoh sederhana yaitu tokoh yang hanya memiliki satu kualitas pribadi tertentu. Satu sifat watak yang tertentu saja, dan yang dimaksud tokoh bulat atau komplek yaitu tokoh yang memiliki dan diungkapkan berbagai kemungkinan sisi kehidupan.
D. Latar
Dalam karya fiksi pasti dijumpai tempat dan waktu. Kapan terjadinya suatu peristiwa, dan dimana peristiwa itu terjadi. Dan itulah yang dinamakan latar. Latar memberikan pijkan cerita yang jelas, dan hal ini penting untuk memberikan kesan realitas pada pembaca, karena menyajikan suasana yang seolah-olah benar terjadi.
Unsur-unsur latar dapat dibedakan dalam tiga unsur pokok yaitu
 Latar tempat.
 Latar waktu.
 Latar social.
E. Sudut pandang
Sudut pandang ini adalah sebuah cara atau pandangan pengarang sebagai sarana untuk menyajikan tokoh, tindakan, latar dan berbagai peristiwa yang membentuk cerita. Dengan demikian sudut pandang merupakan strategi yang secara sengaja dipilih oleh pengarang untuk mengemukakan sebuah cerita.
Macam-macam sudut pandang
a) Sudut pandang ketiga “Dia”
b) Sudut pandang pertama “Aku”
c) Sudut pandang campuran
Novel dapat dibagi menjadi tiga golongan, yakni novel percintaan, novel petualangan, dan novel fantasi.
 Novel percintaan melibatkan peranan tokoh wanita dan pria secaraØ berimbang, bahkan kadang-kadang peranan toloh wanita lebih dominan. Dalam jenis novel ini digarap ha mpir semua tema, dan sebagian novel termasuk jenis ini.
 Novel petualangan sedikit sekali memasukkan peranan wanita. JikaØ wanita disebut dalam novel jenis ini,maka penggambarannya hamper steorotip dan kurang berperan,
 Novel fantasi bercerita tentang hal-hal yang tidak realistis dan serbaØ tidak mungkin dilihat dari pengalaman sehari-hari. Novel jenis ini, menggunakan karakter yang tidak realistis, setting dan plot juga tidak wajar untuk menyampaikan ide-ide penulisnya. Jenis novel ini mementingkan ide, konsep, dan gagasan sastrawannya yang hanya dapat jelas kalau diutarakan dalam bentuk cerita fantastik, artinya menyalahi hukum empiris, hukum pengalaman sehari-hari.
  • Pengertian Unsur Ekstrinsik
Unsur Ekstrinsik adalah unsur yang ada di luar tubuh karya sastra tetapi sangat berpengaruh terhadap isi karya sastra tersebut.
Misalnya : Kapan karya sastra itu dibuat, latar belakang kehidupan pengarang, latar belakang sosial pengarang, dsb.

PIDATO

  • Pidato adalah sebuah kegiatan berbicara di depan umum atau berorasi untuk menyatakan pendapatnya, atau memberikan gambaran tentang suatu hal. Pidato biasanya dibawakan oleh seorang yang memberikan orasi-orasi, dan pernyataan tentang suatu hal/peristiwa yang penting dan patut diperbincangkan.

Fungsi pidato

  • Mempermudah komunikasi antar atasan dan bawahan.
  • Mempermudah komunikasi antar sesama anggota organisasi.
  • Menciptakan suatu keadaan yang kondusif dimana hanya perlu 1 orang saja yang melakukan orasi/pidato tersebut.
  • mempermudah komunikasi.
Pidato adalah sebuah kegiatan berbicara di depan umum atau berorasi untuk menyatakan pendapatnya, atau memberikan gambaran tentang suatu hal. Pidato biasanya dibawakan oleh seorang yang memberikan pernyataan tentang suatu hal atau peristiwa yang penting dan patut diperbincangkan. Pidato juga merupakan salah satu teori dari pelajaran bahasa indonesia. Pidato yang baik dapat memberikan suatu kesan positif bagi orang-orang yang mendengar pidato tersebut. Kemampuan berpidato atau berbicara yang baik di depan umum dapat membantu untuk mencapai jenjang karier yang baik. Contoh pidato yaitu seperti pidato kenegaraan, pidato menyambut hari besar, pidato pembangkit semangat, pidato sambutan acara atau event, dan lain sebagainya. Dalam berpidato, penampilan, gaya bahasa, dan ekspresi kita hendaknya doperhatikan serta kita harus percaya diri menyampaikan isi dari pidato kita, agar orang yang melihat pidato kita pun tertarik dan terpengaruh oleh pidato yang kita sampaikan.

Praktik pidato

Metode Pidato

  • Impromptu yaitu metode berpidato yang serta merta tanpa adanya persiapan
  • Memoriter yaitu metode berpidato dengan menghapalkan naskah pidato terlebih dhulu.
  • Naskah yaitu metode berpidato dengan membacakan teks/naskah pidato.
  • Ekstemporan yaitu metode berpidato dengan terlebih dahulu menyiapkan garis-garis bersar konsep pidato yang akan disampaikan.
  • HAL-HAL YANG DIPERHATIKAN KETIKA BERPIDATO :
 -Penampilan : Saat pertama kita masuk ke dalam panggung untuk membacakan pidato kita, ada baiknya kita menjaga kerapian, kesegaran, keindahan penampilan kita agar setiap orang suka melihat kita dan menjadi semangat melihat kita. Dan hal yang paling harus dilakukan adalah saat kita tersenyum dengan tulus pada penonton ketika kita memasuki panggung.
-Isi Pidato : Isi pidato harus di siapkan terlebih dahulu sebelum kita tampil, perhatikan susunan2nya, jgn terlalu pendek, jangan terlalu panjang, jangan terlalu keluar topik juga.
-Vokal : Vokal saat kita memberikan pidato adalah hal yang paling harus diperhatikan juga dalam hal ini, karena kita membawa suasana dengan vokal kita juga, jangan terlalu pelan, karena akan menyebabkan penonton bosan dan tidak semangat, jangan seolah-olah ingin khusyuk tapi ternyata tidak pada tempatnya, berpidatolah dengan suara semangat, tegas, lantang karena akan membawa penonton menjadi semakin semangat juga.
-Mimik wajah : Mimik wajah juga hal yang penting, coba saja kalau kita memasang wajah terlalu serius dan tegang, pasti penonton juga akan merasa tegang, sebaliknya, pasanglah wajah yang cerah, wajah tersenyum, ramah, tegas, mengesankan, dan membuat perhatian semua orang tertarik kepada anda.

Kamis, 08 September 2011

Wawancara

Wawancara (bahasa Inggris: interview) merupakan percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber dan pewawancara. Tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkan informasi di mana sang pewawancara melontarkan pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab oleh orang yang diwawancarai.

Bentuk Wawancara

  1. Wawancara berita dilakukan untuk mencari bahan berita.
  2. Wawancara dengan pertanyaan yang disiapkan terlebih dahulu.
  3. Wawancara telepon yaitu wawancara yang dilakukan lewat pesawat telepon.
  4. Wawancara pribadi.
  5. Wawancara dengan banyak orang.
  6. Wawancara dadakan / mendesak.
  7. Wawancara kelompok dimana serombongan wartawan mewawancarai seorang, pejabat, seniman, olahragawan dan sebagainya.